PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau dalam beberapa pekan terakhir intensif melakukan pencermatan untuk memangkas anggaran pada tahun 2018 ini akibat adanya defisit. 

Penghematan tersebut selain dengan pemangkasan kegiatan, juga dengan memininalisir fasilitas operasional.

Seperti yang sudah disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi. Da mengaku sudah puasa Surat Perintah Perjalanan Dinas selama satu bulan ini. Hal yang demikian diminta nya juga kalau bisa dilakukan oleh Anggota DPRD.

"Ternyata bisa satu bulan puasa SPPD ke luar daerah, kalau dalam daerah tetap karena ada minitoring. Kalau misalnya kawan-kawan dewan bisa itu lebih bagus," ujarnya.

Dikatakannya dalam satu bulan itu ada tiga undangan menteri dan satu dari Komisi Pemberantasan korupsi. Dia pun meminta izin untuk tak bisa hadir. Oleh karena itu kepada yang lain disampaikannnya jika dalam satu bulan itu ada lima kali SPPD, kalau bisa dikurangi misalnya jadi dua kali.

Dia menyampaikan dalam dua bulan ini terus melakukan penghematan tak hanya dari segi belanja tapi juga operasional. Dirinya sendiri melakukan penghematan tersebut juga dalam rangka memotivasi yang lainnya.

"Saya hanya mencoba memotivasi mengurangi SPPD dengan tidak mengurangi kinerja. Jalau kegiatannya itu kan nanti bisa menyesuaikan," ungkapnya.bay