PEKANBARU - Upaya Pemerintah Privinsi Riau untuk mengurai kemacetan dengan membangun Fly Over di Simpang SKA diperkirakan belum bisa terwujud tahun ini. Hal itu usai pihak kontraktor mengakui pembangunannya dipastikan tidak tuntas jelang akhir tahun ini. 

Pemprov Riau melalui PPTK Fly Over SKA ini, Sutrisno mengatakan jika tidak ada hambatan dan kendala proyek flyover tersebut dapat diselesaikan pada akhir Januari 2019. Pasalnya pertengahan November box gilder baru mulai dipasang. 

"Pemasangan dua box gilder butuh waktu tiga hari, sehingga untuk keseluruhan box gilder butuh waktu 21 hari baru bisa selesai, setelah itu baru penyambungan jembatan. Prediksi kalau akhir tahun tidak terkejar tetapi di Januari mungkin bisa selesai," sebutnya. 
     
Meski pihak kontraktor telah melakukan penambahan pekerja dan jam kerja namun pembangunan proyek tersebut juga dipastikan tidak akan selesai dalam satu tahun anggaran. "Sudah ada 100 orang pekerja lembur sampai pukul 03.00 (malam), tetap saja tidak bisa selesai seluruhnya pada Desember ini," papar Sutrisno. 

Sebelumnya hal ini diketahui Komisi IV DPRD Riau melihat progres pembangunan fly over pengurai kemacetan tersebut jauh dari target yang ditentukan. Material untuk penutup sambungan jembatan juga belum siap, baru 40 persen. 

"Kita apresiasi kejuruan pihak Kontrakror. Kemarin kita sudah prediksi ini tidak selesai. Karena time schedule pembangunannya juga tidak sesuai," sebut Asri Auzar.bay