Industri

DSNG Ambil Alih Dua Perkebunan Sawit

JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan mengakuisisi 100% saham dua perkebunan kelapa sawit senilai  Rp 1,35 triliun. 

Kedua perusahaan tersebut PT Bima Palma Nugraha (BPN) dan PT Bima Agri Sawit (BAS), keduanya berlokasi di Kalimantan Timur (Kaltim).

Artinya, Dharma Satya akan mengambilalih 286.100 saham BPN dengan transaksi sebesar Rp 1 triliun dan 63.600 saham BAS dengan nilai transaksi Rp 349 miliar. Dengan demikian, total transaksi keduanya mencapai Rp 1,35 triliun.

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengatakan rencana akuisisi ini akan memberikan sinergi terhadap kebun DSNG karena lokasi perusahaan yang diambilalih juga berada di Kalimantan Timur, yang merupakan lokasi terbesar kebun perseroan saat ini.

"Dengan pengambilalihan ini, terjadi sinergi operasional karena lokasinya tidak jauh dengan kebun kami di Kaltim. Selain itu, perusahaan yang diakuisisi ini merupakan kebun yang memiliki usia tanam yang masih muda sehingga masih punya potensi untuk berkembang beberapa tahun mendatang," kata Adrianto dalam Siaran Pers Minggu (4/11).

Dia menerangkan, transaksi tersebut menggunakan laporan keuangan per 30 Juni 2018 dan merupakan transaksi material. Meskipun demikian, akuisisi itu masih membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 10 Desember 2018.

Oleh karena itu, tambahnya, transaksi ini untuk memperkuat posisi DSNG dalam pengembangan usaha kelapa sawit melalui peningkatan jumlah lahan tertanam dan juga penambahan volume produksi dan penjualan CPO yang akan meningkatkan kinerja operasional dan finansial perseroan.

Sumber utama pendanaan atas rencana pengambilaihan berasal dari dana internal perseroan dan pembiayaan kembali atas aset perseroan melalui pinjaman langsung dari lembaga perbankan.(tom)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar