PEKANBARU - Riau Expo 2018 resmi dibuka, Sabtu (3/11/2018) di Halaman Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Berbagai potensi dan produk unggulan Riau dipamerkan serta ditawarkan dalam ajang yang diagendakan terlaksana hingga 9 November 2018.

Tidak hanya stand dari kalangan pemerintahan, ajang ini juga diisi oleh stand dari kalangan pihak BUMN, BUMD, Swasta dan juga UMKM. Teekait kondisi keuangan Riau yang defisit tahun ini, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengakui hal itu, namun bukan berarti Riau Expo tidak dilaksanakan.

"Kalau sudah, laksanakan saja, ini juga tahunan sejak dulu. Tidak hanya OPD, ada kabupaten/kota yang mungkin sudah siapkan anggaran, swasta juga. Jadi tidak usah kita persoalkan," katanya.

Dia mengaku memang sempat berpikir acara ini digabungkan saja dengan iven lain seperti MTQ bahkan dibatalkan. Namun ternyata sudah ada lelang dengan swasta dan ada pihak Event Organizer yang sudah siapkan biaya.

Menurutnya yang punya kegiatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mungkin juga lupa menyampaikan dan koordinasi terlebih dahulu. Mungkin lagi karena sudah menjadi iven tahunan.

"Anggarannya tidak sampai Rp500 juta, hasilnya expo atau pameran ini tidak bisa dikihat langsung karena bergerak dalam ritme waktu yang panjang," imbuhnya. Bay