JAKARTA - Petani kelapa sawit di Buatan, Provinsi Riau yang mengikuti program peremajaan kelapa sawit (replanting) Asian Agri akan panen perdana pada bulan November 2018 mendatang.

Direktur Corporate Affairs Asian Agri, Fadhil Hasan mengatakan, sebanyak 135 petani sawit yang tergabung dalam KUD Mulus Rahayu di Buatan tersebut, menggunakan bibit unggul Topaz untuk peremajaan kebun sawit mereka seluas 310 hektar.

"Peremajaan tidak hanya akan meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani, tapi juga turut mendukung keberlanjutan kelapa sawit Indonesia yang ramah lingkungan dan kompetitif di pasar internasional," kata Fadhil Hasan di hadapan Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita di stand Asian Agri dan Apical pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, Rabu (24/10/2018).

Fadhil juga mengatakan, dengan didampingi Asian Agri selama persiapan peremajaan hingga siap panen, para petani sawit dibekali pelatihan terkait penghasilan alternatif selama masa peremajaan termasuk juga pelatihan mengenai pengelolaan dan perawatan kebun pada masa awal tanam hingga panen.

"Panen perdana yang segera dilakukan petani sawit KUD Mulus Rahayu merupakan dukungan atas keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia," kata Fadhil. Efi