Industri

Dinas ESDM Riau Dorong Alternatif Listrik dari Limbah Sawit

PEKANBARU - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau menyebut saat ini rasio elektrifikasi daerah sudah mencapai 90an persen. Paling lambat ditargetkan tahun 2020 sudah 100 persen.

Dari semua wilayah di Riau, Kabupaten Indragiri Hilir yang masih rendah rasionya yakni sekitar 70 persen. Hal tersebut karena wilayahnya yang banyak sungai sehingga sulit dijangkau Perusahaan Listrik Negara.

Menjelang listrik terfasilitasi oleh PLN, Dinas ESDM Riau mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik. Seperti memberikan Genset ataupun alternatif energi baru terbarukan seperti Solar Cell dan pemanfaatan limbah sawit.

"Program kita mengarah pada pola energi baru terbarukan. Seperti di Rokan Hulu sumbernya ada dari kembah sawit," kata Kepala Dinas ESDM Riau, Indra Lukman Agus.

Namun demikian dalam perjalanannya program seperti sumber limbah sawit itu juga terkendala pasokan minuak nabati. Selain itu kadang setelah datang listrik dari PLN, itu tak ada lagi penanganannya karena lebih mahal.

Akan tetapi, walau bagaimanapun pemenuhan listrik dengan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan seperti limbah sawit tetap didorong. Meskipun akhirnya itu akan menjadi hibah ke PLN. Kalau bisa benar-benar ada dikembangkan prmbangkit listrik dari limbah sawit ataupun biodiesel seperti di Bangka Belitung meskipun modal awalnya besar. Bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar