KUALA LUMPUR-Harga minyak sawit Malaysia belum membaik. Minyak sawit berjangka itu kembali jatuh. Data ekspor Senin (16 Oktober 2018) menunjukkan penurunan pengiriman.

Harga patokan minyak sawit kontrak pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,2 persen diperdagangkan 2.188 ringgit ($ 526,72) per ton pada penutupan.

Padahal pada sesi awal, harga minyak sawit ini sempat meningkat 1,2 persen menjadi 2.220 ringgit. Ini tertinggi sejak 5 Oktober. Namun itu tak bertahan lama, harga kembali anjlok.

Sedang volume perdagangan mencapai 55.235 lot per 25 ton pada akhir hari perdagangan.

"Ekspor untuk bulan Oktober sejauh ini buruk. Harga tinggi tidak bisa dipertahankan," kata pedagang berjangka di Kuala Lumpur.

Menurut perusahaan independen AmSpec Agri Malaysia, ekspor minyak sawit Malaysia paruh pertama Oktober turun 27,5 persen dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.

Sedangkan surveyor kargo Intertek Testing Services menyebut, bahwa pengiriman itu turun 32,8 persen untuk periode yang sama. reuters/jss