PEKANBARU - Beberapa waktu lalu, menurut informasi yang disampaikan Kepala Pusat Hubungan Luar Negeri Kementerian Dalam Negeri, Nelson Simanjuntak pada bulan September lalu ada tiga usulan dari Riau untuk wakil rakyat bepergian ke luar negeri. Dua rombongan wakil rakyat di DPRD Riau berangkat ke Rusia dan satu rombongan bernagkat ke Argentina. 

Dari tiga delegasi tersebut diketahui agendanya pada tanggal 17-23 September ke Rusia, kemudian tanggal 29 hingga 2 Oktober ke Argentina dan tanggal 17-23 Oktober ke Rusia lagi. 

Mengkonfirmasi hal ini, Ketua DPRD Riau Septina Primawati meminta agar keberangkatan anggota dewan ke luar negeri ini tidak perlu di besar-besarkan. Hal ini mengingat kunjungan tersebut sudah mengantongi izin dari Kementerian dalam Negeri. 

"Sudahlah tidak usah di besar-besarkan. Yang penting sudah sesuai aturan, kegiatan ini sudah masuk dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), kita rekomendasikan dan diberi izin oleh Kementerian. Prosesnya tidak sembarangan," sebut Septina Primawati. 

Terkait kunjungan kunjungan yang dilakukan di tengah defisit anggaran yang dialami Provinsi Riau, ia juga menegaskan lagi bahwa kegiatan tersebut memiliki agenda yang jelas memenuhi undangan kedutaan besar. "Ini kan undangan ke dubes, jadi tidak ada persoalan mengenai keberangkatan mereka," kata Septina.

Sementara itu dari pihak Pemerintah Provinsi Riau, Sekretaris Daerah Ahmad Hijazi mengatakan pihaknya hanya sebatas administratif. Pemprov hanya meneruskan apa yang diminta DPRD Riau untuk kemudian diajukan ke Kementrian Dalam Negeri.

"Kita kewajibannya hanya meneruskan, administrasi sifatnya, tapi pertimbangan itu ada di kemendagri," ungkapnya. Bay