Industri

823 Ribu Ton CPO dan Turunannya : Pembelian Tertinggi Sepanjang Masa Perdagangan Sawit Indonesia

PEKANBARU - Harga CPO dapat naik karena membaiknya penjualan yang berarti meningkatnya permintaan.

Pembelian CPO dan produk turunannya paling tinggi dicatatkan oleh India, bahkan pada bulan Agustus tercatat mencapai 823.000 ton, ini merupakan rekam pembelian tertinggi sepanjang masa perdagangan sawit Indonesia. 

"Peningkatan impor CPO dan produk turunannya juga dibukukan oleh China, Amerika Serikat, Negara Afrika dan Pakistan. Namun secara nasional stok masih cukup tinggi sehingga di beberapa tempat mempengaruhi perdagangan CPO/TBS,"ujar T Neni, Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkembangan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau. Selasa (9/10/2018).

Selain itu, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh naiknya harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan sumber data, terutama harga CPO.  

Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 122,66/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 116,57/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 64,54/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 48,05/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 132,00/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp 18,37/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 76,36/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 212,02/kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 200,00/Kg, dari harga minggu lalu. Se


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar