Industri

BPPT Pelalawan Canangkan Sipintar dan Sipandai untuk Integrasi Sawit Sapi

PEKANBARU - Implementasi sawit sapi di lapangan masih masif lantaran adanya resistensi program yang dikhawatirkan, merusak kebun sawit. Menjawab hal itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan teknologi Sipintar dan Sipandai sebagai solusi program integrasi sawit sapi.

Saat ini, kedua inovasi teknologi itu sedang dalam tahap uji coba di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau seperti dilansir beritasatu.com dari suara pembaharuan Senin (8/9) Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT Soni Solistia Wirawan mengatakan, teknologi yang disiapkan ini diharapkan menjawab kekurangan dan kekhawatiran program ini.

"Ada kekhawatiran tanah sawit diinjak-injak dan rusak. Padahal lahan sawit yang luas bisa, kita manfaatkan, tidak merusak tapi menguntungkan," katanya saat di sela-sela focus grup discussion "Percepatan Program Integrasi Sawit Sapi Dalam Mendukung Swasembada Protein Nasional", di Jakarta, Jumat (28/9) kemarin.

Sipintar merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk manajemen peternakan fungsinya mirip global positioning system (GPS) tracker. Melalui sistem ini pengembalaan sapi bisa terkontrol.

Kemudian Sipandai, merupakan formulasi teknologi pakan dengan memanfaatkan bahan atau limbah dari kepala sawit seperti pelepah, daun, bungkil dan limbah sawit lainnya.

"Uji coba teknologi ini sudah di Kuruwutan Riau dengan 150 sapi dan pemiliknya orang lokal," ucapnya.

Melalui formula pakan Sipandai ini lanjutnya, bobot sapi naik sekitar 0,8 kg per hari dibanding pakan biasa.

Limbah sawit memang mengandung protein tinggi, banyak lemak, asam organik dan serat yang cocok untuk ruminansia (sapi). Lewat formulasi pakan ini bobot sapi bisa bertambah 0,8 kg/hari sedangkan untuk pakan konvesional hanya bertambah 0,2 kg/hari.

Pakan formulasi dari limbah sawit ini akan memberi perbedaan perfomance sapi, seperti bobotnya meningkat 50%, kesehatan dan tampilannya juga semakin baik.

Sedangkan, limbah cair dari sapi pun dapat diolah menjadi pupuk cair dan limbah padatnya menjadi pupuk padat. Konsep ini sudah terintegrasi dan jadi percontohan yang banyak dikunjungi untuk melihat penerapan sawit sapi ini. *


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar