Bagi yang berjiwa romantis, datanglah ke Naususu. Dijamin romantisme Anda tereksplorasi habis di daerah ini. Udaranya sejuk. Dipenuhi padang sabana. Dan pohon-pohon pun berjanggut. Indah sekali.

Naususu hampir sulit dipercaya, bahwa itu adalah sebuah daerah yang ada di Pulau Timor. Masuk Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), berada di tempat ketinggian. Cuacanya sangat berbeda dengan sekitarnya yang panas. Daerah ini lengang dan tenang, hingga gerak bumi seperti terdengar.

Naususu memang perbukitan. Di bukit itu terbentang sabana. Banyak gembala kuda. Gadis-gadis penggembala itu santai menyatu dengan alam. Menemani kuda yang dibiarkan liar menyantap rumput ang tumbuh subur d sekitaranya.

Di tengah alam yang asri itu, di radius 1 kilometer terdapat rerimbunan hutan tropis. Hutan ini juga unik. Semua pohon yang ada, di buku-bukunya terdapat semacam akar yang menjuntai. Maka banyak yang menyebut, pohon-pohon itu berjanggut.

Janggut itu untuk melindungi diri. Di bulan-bulan Juli dan Agustus, daerah ini memang dingin. Acap turun salju akibat pengaruh musim di Australia. Ini yang membuat banyak orang tidak percaya. Indonesia kok punya musim dingin. Di Pulau Timor lagi, yang dikenal luas sebagai daerah paling panas.

Dulu kawasan ini penghasil jeruk. Saking banyaknya jeruk, pakan ternak pun diambilkan dari buah itu. Juga sambal jeruk bacem yang merambah hampir seluruh daerah Timor, yang dikemas dalam botol-botol.

Daerah eksotis ini kelak akan menjadi kawasan wisata yang mengagumkan. Lokasinya yang berada antara SoE (Timor Barat) dan Ambeno (Timor Leste) memungkinkan kawasan ini menjadi tempat ampiran. Mendinginkan diri dari panasnya udara yang ada, dan menikmati panorama indah yang belum banyak terjamah. jss