KUALA LUMPUR - Minyak Mentah Sawit Malaysia naik lagi lebih dari satu persen pada Kamis malam (04/10/2018). Capaian penguatan ketiga kalinya pada sesi ini dipengaruhi menguatnya Minyak Kedelai Amerika Serikat dan melemahnya Ringgit.

Transaksi Minyak Sawit untuk Kontrak Desember dalam Bursa Malaysia Derivatives Exchange  naik 1,5 persen pada posisi 2.231 Ringgit per ton ($538.24) seperti dikutip laman thestar.com.

Pada sesi awal sudah menyentuh 2.232 Ringgit sejak terkuat 17 September. Volume perdagangan mencapai 36,105 lembar pada penutupan perdagangan.

"Pasar mencoba memggapai di atas 2.200 pada hari-hari lonjakan minyak kedelai," kata pedagang saham berbasis di Kuala Lumpur.

Pelemahan ringgit mendukung harga minyak dengan menjadikannya lebih murah bagi perdagangan valuta asing. Ringgit turun 0,2 persen ke 4.4145 terhadap Dollar. Bay