Humaniora

Ini Lucunya Perang Pakai Ketupat di Lombok

Tradisi unik ini kemarin tidak tergelar. Gempa bumi yang melanda Pulau Lombok telah menyisakan kisah pilu. Tradisi ini terlupakan untuk sementara waktu sebab semua sedang berduka.

Namun sebagai tradisi yang berhasil menyedot ribuan turis untuk datang menonton, maka tradisi yang biasa diadakan setelah lebaran Idul Fitri itu tak ada salahnya untuk dilihat kembali. Sebab ada banyak keunikan Perang Topat di hari ketujuh lebaran.

Meski rutin, lebaran di Pulau Lombok tetap menarik. Bukan acara silaturahminya, tapi ritual lebaran topat (demikian orang Lombok menyebutnya)-- yang jatuh pada hari ketujuh bulan Syawal.

Pada hari itu, masyarakat Lombok mengadakan pesta sangat meriah. Bersama-sama anggota keluarga, mereka mendatangi pusat-pusat peziarahan sekaligus berwisata dengan perbekalan yang nyaris sama; topat (ketupat).

Keadaan ini tidak terlalu tampak pada tanggal 1--6 Syawal. Sebab, umumnya, usai salat Id, mereka hanya ke makam-makam keluarga dan silaturahmi ke tetangga kanan-kiri. Setelah itu, keadaan kembali biasa.

Namun di hari tradisi Perang Topat digelar, dari segi keramaian kalah jauh dibanding peringatan Maulid di sana. Pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Lombok bisa berlangsung selama sebulan penuh dengan intensitas kunjungan yang luar biasa.

Secara tradisi, perayaan lebaran topat di sana memang unik. Tanggal 6 Syawal, mereka membuat topat. Di samping itu, juga dilengkapi dengan dengan lauk-pauk berupa sate pusut (sate kelapa campur daging), sambal kelapa, dan jangan (sayuran mentah dicampur santan berbumbu).

Itu yang pokok. Tetapi, ada pula yang melengkapinya dengan ayam bakar. Yang terakhir ini tentu saja bagi yang mampu. Mengapa mesti seragam?

“Itulah tradisi. Meski dunianya sudah maju, tradisi-tradisi yang dianggap masih cocok tetap dipertahankan. Karena itu, dalam lomba topat, keaslian sajian dan nilai rasanya mendapatkan nilai tinggi,” kata H Jalaluddin Arzaki, tokoh budaya Lombok. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar