KUALA LUMPUR-Setelah lima hari mengalami penurunan secara beruntun, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) berjangka Malaysia mulai naik lebih dari 1 persen.

Untuk patokan harga minyak sawit kontrak pengiriman Desember naik 0,9 persen pada 2.162 ringgit ($ 523,87) per ton di Bursa Malaysia Derivatives Exchange.

Sebelum itu sempat naik 1,3 persen ke angka 2,170 ringgit per ton. Namun di hari penutupan perdagangan terkoreksi kembali. Sedang volume perdagangan mencapai 37.379 lot per 25 ton.

Sedang kontrak minyak kedelai di Chicago mengalami lonjakan tinggi. Untuk pengiriman September mengalami kenaikan 1,8 persen, kendati kemudian mengalami penurunan 0,1 persen.

Untuk harga minyak fosil mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 persen. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam empat tahun terakhir. Itu karena OPEC menolak permintaan Presiden AS Donald Trump untuk meningkatkan pasokan global.

Memang, harga minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan minyak mentah, karena kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku untuk membuat biodiesel. ts/jss