PEKANBARU-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang selama ini banyak mengkritisi kelapa sawit diajak bicara dalam seminar nasional sawit. Seminar ini digelar dua hari, Senin dan Selasa tanggal 17-18 September 2018.

Penyelenggaraan yang ditempatkan di Prime Hotel Pekanbaru itu diadakan oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) DPW Riau. Dalam acara ini puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menjadi pembicara, menceritakan pengalamannya di lapangan.

Acara ini selain melibatkan para petani sawit yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, berbagai institusi yang terkait dengan persoalan sawit juga ikut diundang.

Undangan itu : Kementerian Pertanian, Kementerian Tata Ruang & BPN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se – Provinsi Riau.

Diundang juga DPP APKASINDO, GAPKI PUSAT, dan petani kelapa sawit dan Pengurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) di tingkat Daerah atau Kabupaten/Kota se – Provinsi Riau

Undangan itu juga diberikan untuk Pengurus dan anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau, dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Riau.

Pengurus dan anggota Perkebunan Inti Rakyat Riau (PIR) Provinsi Riau, dan kelompok – kelompok tani kelapa sawit, KUD / Koperasi, Organisasi dan penggerak usaha kelapa sawit.

Akan hadir perwakilan petani dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan NGO, Perbankan, serta Perguruan tinggi. jss