Industri

Berkat B20, Minyak Sawit Diprediksi Terserap Hingga 7 Juta Ton

JAKARTA-Program B20 sudah direalisasi bulan ini. Berkat langkah itu, maka diprediksi permintaan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) akan meninggi. Tahun 2018 ini bisa mencapai 7 juta ton.

Itu dikatakan Sahat Sinaga, Direktur Ekesekutif Gabungan Industri Minak Nabati Indonesia (GIMNI).

Menurut Sahat, itu berdasar hitung-hitungan konservatif. Katanya, jika prgram B20 ini berlangsung agresif, maka target 7 juta ton itu akan tercapai.

Seperti diketahui, program B20 sudah dilaunching, dan Pertamina telah menyiapkan segala kebutuhan untuk penyaluran bakar campuran minyak sawit sebesar 20% yang dimulai awal September ini.

Penerapan program ini sudah dilakukan, mencakup public service obligation (PSO) dan non public service obligation (non-PSO). Ditaksir, dengan program ini, maka Jumlah permintaan akan menaik. Tidak hanya 6,7 juta ton seperti target sebelum ada program B20.

Kata Sahat, aturan B20 di sektor kendaran non-PSO (public service obligation) punya potensi serapan CPO per September hingga akhir tahun nanti mencapai 1 juta ton. Dengan ditambah serapan dari sektor PSO, maka dalam empat bulan ke depan konsumsi CPO menjadi 2,4 juta ton.

Kenaikan serapan ini juga akan berpengaruh ke produksi CPO di tingkat petani. Jika di awal tahun diestimasi produksi CPO mencapai 42 juta ton, maka kini diperkiraan naik mencapai 43,9 juta ton hingga akhir tahun. ass


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar