Tangkal Demam Berdarah, Konsumsi Jambu Biji

Tangkal Demam Berdarah, Konsumsi Jambu Biji

Jambu biji itu sangat berkhasiat. Terutama bagi penderita demam berdarah. Jambu ini layak konsumsi. Selain manfaatnya, rasa segar buah ini juga mampu mengobati dahaga.

Nama latin buah ini adalah Psidium guajava atau sering disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk. Ini adalah tanaman tropis. Berasal dari Brasil, masuk Indonesia melalui Thailand.

Jambu ini berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu mengandung banyak vitamin C.

Banyak ragam jambu ini, dan tumbuh subur di seluruh Indonesia. Sebagian itu sudah lama menjadi bagian dari tanaman pekarangan, namun ada juga varian baru yang merupakan introduksi dari negara lain.

Jambu ini amat dikenal karena khasiatnya. Daun jambu biji dipakai sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare. Jika diare, daun jambu ini dikunyah, atau bijinya yang masih mentah dimakan cespleng untuk diare.

Kalau tidak bisa melakukan itu, maka tiga helai daun jambu biji direbus dengan dua gelas dan diminumkan, sudah mampu meghentikan diare.

Di kala demam berdarah dengue mewabah, jambu ini, terutama yang berwarna merah amat berkhasiat membantu penyembuhan penderita akibat gigitan nyamuk itu.

Buah jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat. Itu yang membuat jambu ini cocok dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Warna daging jambu biji yang merah mengidikasikan jambu biji kaya akan vitamin A untuk kesehatan mata dan antioksidan.

Buah jambu biji juga sangat cocok dikonsumsi di siang hari karena buahnya yang segar dan mendinginkan badan.

Salah satu kandungan nutrisi yang terdapat pada jambu yang bermanfaat untuk tubuh adalah asam askorbat atau vitamin C. Di dalam jambu biji terdapat 126 miligram, vitamin C lebih dari 90 miligram. Dan asam askorbat 75 miligram yang diperlukan setiap orang.

Menurut Linus Pauling Institute, vitamin C membantu menjaga jaringan tubuh. Vitamin ini juga berperan menumbuhkan kolagen, protein yang mendukung sel dan jaringan tibuh tetap utuh. Tanpa vitamin C tubuh akan mengalami pecah pembulu darah, robeknya kulit dan gigi.

Ini kandungan gizi jambu biji merah per 100 gram terdiri dari :

Serat diet 5.4 g 14%

Air 86 gram

Besi 0,26 mg 3%

Crypto-xanthin-ß 0 mcg

Elektrolit

Energi 68 Kcal 3,5%

Folates 49 mcg 12,5%

Fosfor 11 mg 2%

Thiamin 0,067 mg 5,5%

Total Lemak 0,95 g 3%

Vitamin A 624 IU 21%

Vitamin C 228 mg 396%

Vitamin E 0,73 mg 5%

Vitamin K 2.6 mcg 2%

Kalium 417 mg 9%

Kalsium 18 mg 2%

Karbohidrat 14,3 g 11,5%

Kolesterol 0 mg 0%

Lycopene 5204 mcg

Magnesium 22 mg 5,5%

Mangan 0,150 mg 6,5%

Mineral

Natrium 2 mg 0%

Niacin 1,084 mg 7%

Phyto-nutrisi

Protein 2,55 g 5%

Pyridoxine 0,110 mg 8,5%

Riboflavin 0,040 mg 3%

Selenium 0.6 mcg 1%

Seng 0,23 mg 2%

ß-karoten 374 mcg

Tembaga 0,230 mg 2,5%

Asam pantotenat 0.451 mg 9%

jss

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index