Regulasi

Pendapatan Turun Tajam, Pemprov Riau Susun Rencana Baru

PEKANBARU - Berkurang tajamnya pendapatan pemerintah Provinsi Riau mengharuskan Pemprov kembali menyusun rencana dalam menjalankan roda pemerintahan. Apalagi, permasalahan mengenai anggaran APBD Riau tidak lagi cukup untuk menjalankan program. 

Itu disampaikanSekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi kepada wartawan, Selasa (17/7).

Untuk OPD yang memiliki anggaran besar, terangnya, seperti Dinas PUPR, Diskes, Disdik bahkan RSUD, saat ini harus berfikir mengenai pendapatan dulu, baru belanja. "Pengelolaan pemerintahan sekarang seperti mengelola korporasi," ujar Hijazi.

Hijazi, melanjutkan, hal ini karena Riau sudah terdampak terhadap penurunan-penurunan dana bagi hasil migas. Sebelumnya, terangnya, ketersediaan dana cukup banyak.  Tapi untuk saat ini tidak bisa seperti itu lagi. Belum lagi lifting yang cenderung terus menurun.

"Karena itu saat ini Pemprov Riau lebih mengarah kepada pola perencanaan yang antisipatif," jelasnya. ezy


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar