Regulasi

Bertahan di Era Disrupsi Ekonomi, Astra Agro Raih Penghargaan Indonesian Most Admired Companies Awards 2018

Gelaran Indonesia Most Admired Companies Awards 2018 telah memasuki tahun ke 15. Secara konsisten Astra Agro kembali masuk menjadi salah satu perusahaan nasional yang dinilai berhasil bertahan di era disrupsi ekonomi, yang terjadi tidak hanya di Indonesia namun di hampir seluruh belahan dunia. "Era disrupsi ekonomi tidak bisa dihindarkan oleh para pelaku bisnis, namun harus dihadapi. Inilah mengapa apresiasi ini sengaja kami berikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinjlai menunjukkan konsistensi di tengah disrupsi ekonomi,"ungkap CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi, M Ihsan. Penilaian tersebut didasarkan dari hasil survey yang dilakukan di sosial media dengan melibatkan tidak kurang dari 18.000 responden. Parameter yang dipakai meliputi: corporate image, financial image, human resources image, product and services image, global competitiveness image dan social image. Direktur Keuangan Astra Agro Lestari yang turut hadir menerima penghargaan IMAC ke-15 ini menyatakan bahwa Astra Astra Agro sendiri telah menunjukkan kinerja keuangan yang cukup baik sepanjang tahun 2017. "Tahun 2015 industri sawit sempat mengalami penurunan, namun kembali membaik pada tahun 2016. Tren positif terus berlanjut hingga tahun 2017. Harapannya di tahun-tahun mendatang Astra Agro Lestari akan terus melanjutkan tren positif, sehingga bisa menjadi salah satu perusahaan nasional yang terus dapat diandalkan di mata dunia,"ungkapnya. Kinerja keuangan yang baik menjadi salah satu kriteria penting dalam menentukan pemenang IMAC 2018 ini. Selain juga mempertimbangkan kualitas produk & jasa yang dihasilkan, kegiatan sosial yang dirasakan oleh masyarakat sekitar, serta daya saing global yang menjadi kunci memenangkan persaingan bisnis. Sejalan dengan pernyataan tersebut, Vice President of Communication Astra Agro Lestari, Tofan Mahdi mengaminkan bahwa Industri Sawit sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia saat ini memegang peranan yang sangat strategis. "Industri kelapa sawit sebagai salah satu komoditas berdaya saing global yang dimiliki Indonesia, perlu mendapatkan dukungan yang lebih banyak agar mampu memberikan kontribusi lebih maksimal,"ungkapnya. Industri kelapa sawit merupakan salah satu perusahaan komoditas strategis nasional berskala global yang layak mendapatkan apresiasi malam ini. Di tengah kerasnya iklim persaingan global dan disrupsi ekonomi, baik dari dalam negeri maupun dunia Internasional, industri sawit tetap menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia hingga hari ini. (rls)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar