Anak Usaha Minamas Plantation PT BNS Perkuat Kolaborasi Perlindungan Gambut Melalui Program DMPG

Anak Usaha Minamas Plantation PT BNS Perkuat Kolaborasi Perlindungan Gambut Melalui Program DMPG

PELARINGAN — Minamas Plantation melalui anak usahanya, PT Bhumireksa Nusasejati (BNS), menggelar stakeholder meeting dan sosialisasi Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di SDS 021 TBE, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini mempertemukan pemangku kepentingan lintas sektor yang berperan dalam pengelolaan dan perlindungan ekosistem gambut di wilayah tersebut.

Area Controller PT BNS, Afrijal, membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Keterlibatan berbagai unsur sangat menentukan keberhasilan pengelolaan gambut. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” ujarnya.

Dari unsur pemerintah daerah, hadir Rahelmi, S.Pd, M.Si, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Indragiri Hilir, bersama tim teknis. Turut hadir perwakilan BPBD Indragiri Hilir, unsur Muspika Kecamatan Pelangiran, Mandah dan Kateman. Kegiatan ini juga diikuti para kepala desa, ketua dan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) binaan PT BNS.

Dalam rangka memperkuat komitmen bersama, kegiatan ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Komitmen Bersama Desa Mandiri Peduli Gambut oleh perwakilan pemerintah daerah, perusahaan, pemerintah desa, dan unsur masyarakat. Selain itu, juga dilakukan penyematan rompi kepada relawan desa sebagai simbol kesiapsiagaan dan dedikasi dalam upaya perlindungan gambut dan pencegahan karhutla.

Para peserta sebelumnya menerima pemaparan mengenai strategi pencegahan karhutla, penguatan kapasitas desa, serta integrasi perlindungan gambut dalam perencanaan pembangunan desa. Program DMPG merupakan bertujuan untuk mendorong kemandirian desa dalam menjaga ekosistem gambut melalui peningkatan kesadaran, kesiapsiagaan, dan penguatan kelembagaan masyarakat.

Perwakilan DLH, Rahelmi, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menilai pertemuan multipihak sangat penting untuk menyatukan langkah perlindungan gambut.

“Upaya perlindungan gambut tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kami mengapresiasi PT BNS yang konsisten membina desa dan MPA. Kolaborasi seperti ini memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dan mendukung program pemerintah daerah,” ujarnya.

PT BNS menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun sinergi dengan pemangku kepentingan guna memperkuat pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di kawasan gambut.(lin)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index