Industri

Arab Pangkas Produksi, Minyak Mentah Melesat, Harga Sawit Ikut Terdongkrak

PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau periode 13 - 19 Januari 2021 kembali mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur tanam kelapa sawit. 

Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun, yakni sebesar Rp 123,64/Kg atau mencapai 5,69 % dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.297,95/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli, melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Defris Hatmaja, mengatakan, ada sejumlah faktor yang mendorong naiknya harga sawit. 

Defris mengatakan, naiknya harga TBS sawit minggu ini dikarenakan melesatnya harga minyak mentah dunia menyusul pemberitaan bahwa Arab Saudi memangkas produksi minyaknya sebesar 1 juta barel per hari. Naiknya harga minyak mentah ini tentu menjadikan harga minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) menjadi lebih kompetitif.

"Rata-rata harga CPO untuk kuartal pertama tahun ini akan berada di RM 3.650. Proyeksi tersebut disampaikan oleh CEO MPOC Datuk Dr Kalyana Sundram dalam acara Malaysian Palm Oil Trade Fair and Seminar Digital 2021," ungkap Defris kepada sawitplus.co, Selasa (12/1/2021).

Bahkan, Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) memperkirakan harga CPO bisa menyentuh level tertingginya di RM 3.850/ton pada kuartal pertama tahun ini. Dengan demikian, harga sawit Riau juga masih berpotensi mencapai level lebih tinggi lagi. (Bayu)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar