PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau saat ini tengah merawat dua ekor anak primata yang diserahkan Polda Riau pada 15 Oktober 2020 lalu. Kini dua satwa dilindungi itu menjalani perawatan dan pemulihan.
Dua anakan primata itu yakni satu ekor anakan Siamang atau bernama latin (Symphanlangus syndactylus) dan satu ekor anakan ungko (Hylobates agilis). "Benar kini kita tengah merawat dua ekor satwa dilindungi itu setelah diserahka Polda Riau melalui bapak Willy Anggota Ditreskrimsus Polda Riau," terang Humas BBKSDA Riau, Dian Indriarti, Rabu (21/10).
Dian menjelaskan anakan Ungko dan Siamang itu berhasil disita Polda Riau saat petugas melakukan penggeledahan di rumah salah seorang pelaku tindak pidana.
"Saat diserahkan kondisi keduanya dalam keadaan baik. Namun ada benjolan besar di bagian telinga ungko. Saat ini sudah mengecil setelah mendapat perawatan dari tim medis kita," bebernya.
" Kita masih terus pantau kesehatan keduanya. Meski memang saat ini sudah sehat dan lincah," imbuhnya.
Terang Dian, keduanya rencana akan kembali dilepasliarkan ke habitatnya setelah benar-benar siap dilepaskan.
" Akan kita lepas liarkan. Seiring memang kedua jenis primata itu adalah satwa dilindungi karena statusnya terancam punah di habitatnya yang berada di hutan Sumatera dan Semenanjung Malaysia," pungkasnya. *
