PEKANBARU - Walaupun di tengah pendemi covid-19, Asian Agri sebagai salah satu perusahaan perkebunan sawit di Indonesia tetap siaga untuk mengantisipasi  kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hal ini ditegaskan oleh Head HSE & CSR Asian Agri, Welly Pardede pada acara Webinar Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan yang bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan  Hidup dan Kehutanan, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim , Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera, Manggala Agni Daop Siak (SSI-02).

"Ditengah pandemi covid-19, kita harus bisa kreatif agar seluruh Tim Damkar  perusahaan tetap dapat bekerja maksimal guna  mencegah terjadinya karhutla di lingkungan perusahaan. Walau karena covid-19 kita sulit bertatap muka, maka hal itu tidak boleh menghentikan langkah kita untuk tetap melatih Tim Damkar perusahaan agar senantiasa siaga karhutla. Oleh karena itu, kali ini kita memanfaatkan teknologi, yakni dengan melakukan pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan menggunakan webinar," ujar Welly.

Pada kesempatan ini, beliau juga berterima kasih kepada Manggala Agni yang telah menjadi narasumber  untuk berbagi ilmu dalam penanggulangan karhutla di group perusahaan Asian Agri.

"Webinar ini di ikuti oleh 60 orang personal Damkar  perusahaan yang tersebar di unit-unit bisnis Asian Agri yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Oleh  karena itu, kami berterima kasih kepada Manggala Agni yang bersedia berbagi ilmu kepada Tim Damkar Asian Agri. Harapan kami, pelatihan ini dapat memotivasi dan meningkatkan pemahaman dan keterampilan Tim Damkar perusahaan agar dapat menjadi satgas yang tanggap dan sigap guna mencegah terjadinya karhutla di lingkungan perusahaan," tambah Welly.

Kada OPS Manggala Agni SUM VI-SIAK,  Ihsan Abdillah mengapresiasi Asian Agri yang tetap siaga karhutla di tengah pandemi  covid-19.

"Kami memberikan apresiasi yg setinggi-tingginya kepada perusahaan Asian Agri Group yg bersemangat untuk melaksanakan pelatihan di masa pandemi ini, dimana perusahaan senantiasa melakukan upaya-upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, dan seperti inilah yang seharusnya dilakukan badan usaha terutama perkebunan maupun kehutanan. Kami menjunjung tinggi upaya yang dilakukan oleh perusahaan ini tetap bersemangat walaupun dalam situasi pandemi seperti saat ini," ujar Ihsan dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan webinar ini, Ihsan Abdillah turut menjadi salah satu pemateri yang menyampaikan Dasar-dasar Kebakaran Hutan dan Lahan dan Tehnik Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan. Sementara itu, Tim Manggala Agni lainnya, yakni  Putri Laila Komari, Sekda Manggala Agni, memaparkan tentang Tehnik Dasar Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan; serta Mulyadi, anggota Manggala Agni, memaparkan terkait Jenis Pompa Pemadam Kebakaran. 

Sementara itu, Hafiz Hazalin Sinaga, Manager  Free Fire Village Program (FFVP) Asian Agri memberikan sharing pengetahauan terkait Fire Management Asian Agri serta menekankan agar Tim Damkar Asian Agri harus selalu siap setiap saat.

"Kebakaran hutan dan lahan adalan kejadian darurat  yang tidak dapat diprediksi kapan dan dimana terjadinya.  Apalagi disaat seperti ini, di tengah-tengah  pandemi covid-19 kami ingin seluruh tim penanggulangan kebakaran dalam kondisi siap, sehingga kami akan melakukan segala upaya untuk selalu mengupgrade kemampuan sumber daya manusia agar tim tetap handal, salah satunya dengan pelatihan webinar ini. Sebab perlu dipahami bahwa, kebakaran hutan dan lahan tidak bertoleransi terhadap situasi covid-19, oleh karena itu kita harus senantiasa  melakukan persiapan; terlebih untuk mencegah terjadinya karhutla. Intinya kewaspadaan harus setiap saat, pencegahan harus sedini mungkin," ujar Hafiz memotivasi Tim Damkar Asian Agri. (*)