Regulasi

UR Buka Relawan Covid 19 untuk Mahasiswa

PEKANBARU – Universitas Riau (UR) membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti Kukerta Relawan Covid-19 , yang nantinya dapat disetarakan dengan Kukerta .  Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan wabah Covid-19. Sebanyak 118 mahasiswa mengikuti kegiatan Kukerta Relawan COVID-19 yang dibagi atas beberapa kelompok.
Covid Ranger beranggotakan Athallah Sabillah Sumpena, M Wahyu Yusron dan Sagita Rahayu yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang tergabung didalam salah satu TIM Kukerta Relawan COVID-19 Universitas Riau.
Salah satu anggota  Covid Ranger , Athallah Sabillah Sumpena mengatakan bahwa KKN ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah COVID-19 dan menekan penyebaran kasus COVID-19.
Kegiatan Kukerta Relawan COVID-19 ini berada di bawah naungan Fakultas kedokteran Universitas Riau dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau yang berjalan selama 5 minggu, dalam berkegiatan relawan Covid Ranger  diarahkan dan di bimbing oleh Instruktur dari Fakultas Kedokteran yaitu dr Ariza Julia Paulina dan Dosen Pembimbing Lapangan dari LPPM yaitu Dahlan Tampubolon, S.E., M. Si, PhD.
Relawan ini nantinya akan mengedukasi masyarakat dalam bentuk virtual community, selain itu juga menjaga posko satgas covid yang berada di Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan menjaga laboratorium molekuler yang berada di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Penjaagan posko satgas di lakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Banyak dari masyarakat dan lembaga berpartisipasi dalam menyumbang donasi yang akan disalurkan ke Rumah Sakit yang membutuhkan. Donasi tersebut berupa Alat Pelindungan Diri (APD) , obat-obatan, dan bahan pangan. Selain penjaagaan posko juga dilakukan penjagaan laboratorium molekuler yang berasa di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru , setiap hari laboratorium menerima sampel dari berbagai daerah untuk diuji.
Selain penjagaan posko dan laboratorium relawan Covid Ranger juga memiliki program kerja memberikan edukasi. Edukasi ini di lakukan dalam bentuk virtual community whatsapp group yang beranggotakan masyarakat terget dewasa muda. Memilih dewasa muda sebagai masyarakat target edukasi karena 1 dari 4 penderita covid-19 tidak menimbulkan gejala, kelompok penderita yang tidak bergejala ini merupakan dewasa muda, juga dalam masyarakat moderen kelompok yang aktif menggunakan media sosial adalah dewasa muda.
Tidak hanya virtual community whatsapp group pengedukasian juga dilakukan melewati media massa, pada hari Kamis, 7 Mei 2020 Covid Ranger bersama instruktur dr Ariza Julia Paulani telah melakukan siaran langsung via telephone bersama Radio RRI Pro 1 Pekanbaru dengan pembahasan tentang pencegahan Covid-19 bersama relawan covid ranger Fakultas Kedokteran Universitas Riau .
Semoga dengan edukasi ini diharapkan semakin banyak masyarakat mengetahui tentang wabah ini, sehingga masyarakat lebih waspada dan terhindar dari COVID-19.


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar