PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau kembali mengalami penurunan. Pada rapat penetapan yang digelar oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga TBS sawit untuk periode 29 April - 5 Mei 2020 ditetapkan sebesar Rp1.660,62/kg, atau turun sebesar Rp115,66 dari harga pekan lalu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya harga TBS sawit Riau ini. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan bahwa faktor utama yang menyebabkan turunnya harga TBS sawit adalah turunnya permintaan berakibat melemahnya konsumsi minyak nabati global.

"Penurunan harga CPO dipengaruhi anjloknya harga minyak mentah. Harga minyak yang murah membuat CPO menjadi kurang kompetitif. Selain itu, rendahnya permintaan juga mendorong harga CPO bergerak turun," ungkap Defris kepada sawitplus.co, Selasa (28/4).

"Di sisi lain terjadinya pandemi corona yang melanda hampir ke seluruh dunia menyebabkan perlambatan kegiatan ekonomi global. Hal ini yang berakibat pada penurunan konsumsi minyak nabati terutama minyak nabati yang diimpor seperti CPO," tambahnya.

Selain itu, kaya Defris, turunnya harga TBS periode ini juga disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp368,25/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp439,95/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp528,64/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp370,50/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp510,80/Kg dari harga minggu lalu," paparnya.  

Sedangkan untuk harga jual kernel, tambah Defris, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp900,00/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp546,00/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp454,25/Kg dari harga minggu lalu. (Bayu)