PEKANBARU - Dampak dari penyebaran Covid 19 masih dirasakan oleh beberapa lapisan masyarakat yang berada di Provinsi Riau bahkan secara khusus di Pekanbaru yang sudah menerapkan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) sejak tanggal 17 April 2020 lalu.

Untuk meringankan beban masyarakat tersebut berbagai unsur organisasi maupun unsur dari persatuan sosial terus menyalurkan bantuannya melalui pihak terkait untuk terus disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak, salah satunya yang terus aktif menyalurkan bantuan adalah Assosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) komda Riau.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu APHI Riau menyalurkan bantuan 100 unit alat semprot disinfectan melalui Polda Riau, selang beberapa hari, APHI Komda Riau menyalurkan 500 paket sembako melalui DLHK Provinsi Riau, hari ini, Senin (27/04/20) APHI Riau kembali menyerahkan 150 Paket sembako melalui Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) wilayah III Pekanbaru.

Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh ketua APHI Komda Riau Muller Tampubolon SE MM yang didampingi oleh pengurus APHI Komda Riau lainnya. Batuan Paket sembako tersebut diterima oleh Kepala BPHP Wilayah III Pekanbaru yang diwakili oleh Kasi BPHP Ruslan Hamid SHut MSi.

Kepada Wartawan, Muller menyampaikan APHI Komda Riau akan terus aktif melaksanakan kegiatan yang sifatnya meringankan beban pemerintah dan masyarakat yang terdampak covid19 ini selama masa pandemi ini. "Kita berharap nantinya bantuan ini terus disalurkan oleh pihak-pihak terkait dari unsur Pemerintahan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan." jelasnya.

Muller juga mengatakan, APHI Riau juga terus mendorong para anggotanya untuk terus memberikan batuan dan dukungan dari berbagai bentuk, baik secara langsung kepada masyarakat ataupun melalui pemerintah terkait dalam upaya memerangi Covid 19 ini.

Terakhir kasi BPHP wilayah III Pekanbaru, memberikan apresiasinya kepada APHI Komda Riau yang dinilai sangat aktif membantu masyarakat maupun pemerintah dalam upaya memerangi penyebaran covid 19 serta membantu masyarakat yang terdampak akibat pandemi ini.(lin)