PEKANBARU - Dalam rangka  membantu masyarakat yang terdampak covid-19 alumni SMP negri 1 Pekanbaru hari Minggu 20/4/2020  melakukan aksi Sosial Peduli covid-19 yaitu membagikan sembako untuk alumni SMP Negeri 1 Pekanbaru, guru guru honorer, panti asuhan dan kaum dhuafa di kota Pekanbaru.

Kegiatan dimulai dari halaman SMP Negeri 1, yaitu penyerahan secara simbolis sembako untuk guru-guru honorer yang diterima oleh kepala sekolah SMP Negri 1 Pekanbaru Hj. Yusra Mpd.

"Saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian alumni SMPN 1, saya  berharap kegiatan bantuan sembako kepada alumni dan masyarakat kaum  dhuafa ini akan berkelanjutan karena  sangat membantu masyarakat yang terdampak ekonominya karena wabah Corona ini. Sebagai kepala sekolah saya juga bangga dengan aksi sosial alumni SMP negeri 1, ini karena akan mengharumkan nama sekolah" tutur  Hj.Yusra.

Selanjutnya rombongan aksi sosial SMP negri 1 Pekanbaru mengunjungi Panti Asuhan Ali An-Nafii di jalan Sidodadi Arengka .

Di panti asuhan ini, alumni menyerahkan 10 paket sembako  yang terdiri   dari 10 karung beras, mie istant, telor, gula, sarden, minyak goreng dan sejumlah uang.

Pimpinan panti asuhan, Ali mengatakan, sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh alumni SMP negri 1 Pekanbaru.

"Saya ucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang bapak dan ibuk berikan kepada kami, semoga Allah memberikan Rezki yang berlimpah dan melindungi bapak dan ibu semua dari wabah virus Corona", kata Ali dengan terharu.
 
Menurut ketua panitia aksi sosial peduli covid 19 alumni SMP negri 1 Pekanbaru Pahli Zatra, kegiatan ini muncul dari rasa prihatin alumni terhadap kondisi masyarakat yang terdampak wabah covid 19.

"Kita sangat prihatin terhadap saudara kita alumni SMP negri 1 khususnya dan.masyarakat Pekanbaru pada umumnya, karena wabah covid 19 ini banyak masyarakat yang tidak bisa melakukan kegiatan mereka untuk mencari nafkah, tentu mereka sangat kesulitan dalam mencukupi kebutuhan makan keluarga mereka.

Mudah mudahan bnatua sembako ini bisa meringankan beban mereka," tutur Pahli Zatra. (Lin)