JAKARTA - Sehubungan dengan pelaksanaan PSBB di Jakarta dan kota kota besar lainnya maka dibawah ini adalah tips cara menghadapi sidak oleh jajaran kementerian tenaga kerja dan atau pemerintah daerah, utamanya di kantor-kantor perkebunan kelapa sawit, pertama, tim sidak biasanya terdiri dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, dinas tenaga kerja dan kepolisian setempat.

Kedua, perlu disiapkan dokumen dokumen perusahaan seperti Izin Usaha dan perizinan lainnya sebelumnya untuk antisipasi apabila ada sidak; Sehingga pada saat sidak dapat menunjukkannya perizinan/

Ketiga, perlu dijelaskan juga ke tim sidak bahwa jumlah karyawan yg masuk tidak melebihi karyawan yang diizinkan, karyawan yang masuk kerja adalah karyawan yang betul betul urgent melakukan fungsinya dari kantor seperti yang mengurus payroll dll. Apabila pekerjaan sudah selesai maka karyawan boleh pulang.

Keempat, perlu dijelaskan juga mengenai prosedur bagi karyawan yang masuk kantor, misalnya sebelum masuk kantor karyawan harus melalui chamber untuk disemprot dettol yg dicairkan (bukan disinfektan, sehingga aman untuk tubuh), selain itu disiapkan wastafel dan sabun serta hand sanitizer. “Dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermogun, karyawan wajib menggunakan masker dan menerapkan physical distancing.

Kelima, umumnya Tim sidak akan meninjau ruang kerja langsung dan interview beberapa karyawan suntuk membuktikan penjelasan management, keenam, Setelah selesai sidak maka ditandatangani semacam berita acara sidak yang dapat dipergunakan sebagai pegangan bagi perusahaan.

Demikian tips dan beberapa hal yang perlu dipersiapkan bagi perusahaan plantation dalam menghadapi sidak sehubungan PSBB. (Dr. Rio Christiawan, S.H., MHum., MKn/Pakar hukum universitas Prasetiya Mulya).(int)