Regulasi

Pandemi Corona, India Akan Perpanjang Lockdown

MUMBAI - Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memperpanjang kebijakan lockdown. Kebijakan itu diambil usai perbincangan dengan para menteri negara India yang mendesak perpanjangan itu.

Dilansir BBC, Minggu (12/4/2020), perpanjangan itu disampaikan Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal. Dia mengatakan PM Modi telah setuju memperpanjang penutupan. Sejatinya, lockdown India akan berakhir pada Selasa depan.

"PM telah mengambil keputusan yang benar untuk memperpanjang kuncian. Hari ini, posisi India lebih baik daripada banyak negara maju karena kami mulai mengunci lebih awal. Jika dihentikan sekarang, semua keuntungan akan hilang. Untuk mengkonsolidasikan, perlu untuk memperpanjangnya," kata Kejriwal melalui Twitter pribadinya.

Kebijakan perpanjangan itu diambil lantaran laju penyebaran virus Corona baru (COVID-19) di India yang masih meluas. Menurut data Johns Hopkins University and Medicine, pada hari ini pukul 10.48, tercatat India memiliki 8.446 kasus positif COVID-19, dengan total kematian sebesar 288 orang.

Perpanjangan itu diambil di tengah protes mengenai kebijakan lockdown. Sebab, kebijakan itu justru membuat kericuhan sejak diterapkan, seperti jutaan pekerja migran telah kehilangan pekerjaan.

Belum ada konfirmasi resmi untuk memperpanjang lockdown nasional. Tetapi beberapa pemerintah di seluruh negara bagian telah mengumumkan kebijakan itu.(dtc)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar