Industri

Provident Agro Bukukan Penjualan Rp189,16 Miliar pada 2019

PT Provident Agro Tbk. (PALM).

JAKARTA - Produsen crude palm oil (CPO) PT Provident Agro Tbk membukukan pendapatan Rp189,16 miliar pada 2019. Angka ini merosot 57,65 persen dibanding pendapatan Provident Agro tahun sebelumnya yang sebesar Rp446,65 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan Provident Agro yang dirilis Senin (16/3/2020), terdapat penurunan pada penjualan tiga produknya. Penjualan CPO emiten berkode saham PALM ini merosot 51,97 persen year on year (yoy), dari Rp357,04 miliar pada 2018 menjadi Rp171,49 miliar pada 2019.

Kemudian, penjualan inti sawit atau palm kernel Provident Agro turun lebih dalam, yakni 68,35 persen yoy menjadi Rp17,66 miliar. Pada 2018, penjualan inti kelapa sawit perusahaan ini mencapai Rp55,81 miliar.

Bahkan, pada tahun 2019, PALM tidak lagi mencatatkan penjualan dari produk tandan buah segar (TBS). Padahal, tahun 2018, penjualan TBS Provident Agro masih berkontribusi sebesar Rp33,79 miliar atau 8 persen dari total pendapatan.

Di sisi lain, Provident Agro berhasil menurunkan kerugiannya sebesar 36,52 persen yoy, dari Rp111,41 miliar pada 2018 menjadi Rp70,72 miliar pada 2019. Hal ini sejalan dengan berkurangnya sejumlah beban PALM.

Seiring dengan merosotnya penjualan, beban pokok pendapatan Provident Agro turun 55,8 persen yoy menjadi Rp146,92 miliar. Disusul beban usaha yang berkurang 51,27 persen yoy menjadi Rp66,99 miliar dan beban lain-lain yang turun 26,04 persen yoy menjadi Rp46,84 miliar.

Adapun aset Provident Agro pada 2019 meningkat 16,95 persen yoy menjadi Rp2,33 triliun. Sejalan dengan utang yang berkurang 30,78 persen yoy menjadi Rp262,89 miliar dan ekuitas yang naik 28,19 persen yoy menjadi Rp2,07 triliun. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar