Industri

Astra Honda Motor Kuasai 37 Persen Ekspor Sepeda Motor

Sepeda motor setelah siap diproduksi. (Int)

JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) mencatat volume ekspor kendaraan bermotor dalam bentuk jadi atau complete build-up (CBU) sepeda motor Honda sepanjang Januari-Desember 2019 tercatat sejumlah 301.935 atau 37 persen dari total ekspor motor CBU sepanjang tahun lalu. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang kontribusinya berjumlah 29 persen.

Adapun, berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), total ekspor sepeda motor nasional mencapai mencapai angka 810.433 unit. Angka tersebut tumbuh 29 persen dibandingkan total ekspor tahun sebelumnya yang sejumlah 627.421.

Dilihat dari model yang diekspor, AHM lebih banyak mengirimkan model skutik ke pasar luar negeri. Tercatat sebanyak 282.008 unit skutik Honda dieskpor pada tahun lalu dengan kontribusi dari model Honda Vario dan Honda BeAT.

Sementara itu, dari jenis model motor sport, AHM mengekspor 14.166 unit sepanjang tahun lalu. Penyumbang terbanyak yaitu Honda CRF150L dan Honda CBR150R. Di segmen motor bebek, AHM memasarkan 5.761 unit ke luar negeri yang berasal dari model Honda Supra GTR150 sebagai penyumbang kontribusi terbesar, diikuti ekspor Honda Sonic.

General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet menyatakan pertumbuhan ekspor di 2019 adalah berkat daya saing produk lokal yang berstandar global. Dia berharap kinerja ekspor ini dapat berlanjut di 2020.

“Kami ingin peningkatan ekspor tahun 2019 ini akan berlanjut tahun ini baik dari sisi volume atau pun berusaha terus meningkatkan,” ujar Kurniawati.

Selain melakukan ekspor secara CBU, AHM juga melakukan pengiriman sepeda motor secara terurai (CKD/Completely Knocked Down) sejumlah 322.340 set pada 2019. Angka tersebut tumbuh 45 persen dibanding 2018 yang hanya 220.360 set. 

Perusahaan juga menambah negara tujuan pengiriman ekspor untuk unit CKD ke Brazil. Negara tujuan ekspor sepeda motor yang diproduksi AHM secara utuh dan terurai antara lain Filipina, Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar