JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan penjualan ritel sebanyak 117.588 unit pada 2019. Capaian tersebut mengantarkan Daihatsu menjadi merek paling laris ke-2 di pasar domestik untuk ke-11 kalinya.

Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso memaparkan penjualan sepanjang 2019 dikontribusi oleh model-model andalan, seperti Sigra sebesar 29 persen, Gran Max 21 persen, dan Xenia 16 persen. Tiga model ini selalu menjadi kontributor tertinggi penjualan Daihatsu dalam 3 tahun terakhir.

Kendati demikian, penjualan Xenia pada 2019 sedikit menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kapasitas produksi yang harus terbagi untuk memenuhi permintaan ekspor model sejuta umat ini.

Menyiasati kondisi ini, Daihatsu berfokus mendorong penjualan dan produksi Sigra yang merupakan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2). Hal ini mendorong Sigra menjadi model Daihatsu paling laris pada 2019.

Kinerja penjualan ini, lanjutnya, dicapai lantaran kuatnya jaringan penjualan dan purna jual (after sales) yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun lalu. Penambahan jaringan dealer dinilai berkontribusi positif terhadap penjualan pada 2019.

Dia memperkirakan total penjualan mobil pada 2019 menyentuh angka 1 juta unit. Namun demikian, dia mengatakan pihaknya masih menunggu data resmi dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Hendrayadi menambahkan dengan perkiraan tersebut, kinerja pada 2019 dinilai telah mencapai target yang ditetapkan oleh perseroan. Merek di bawah naungan Toyota Motor Corporation (TMC) ini menargetkan pangsa pasar sebesar 17 persen dari total pasar domestik.

"Kalau ditanya apakah kinerja kami pada 2019 mencapai target? Jawabannya iya, karena kami mencapai target dari sisi pangsa pasar sebesar 17 persen," katanya, Kamis (9/1/2020). (*)