Industri

Saham Cisadane Sawit Raya Melonjak 69,6 Persen

PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA). (Int)

JAKARTA - PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/1/2020). Pada perdagangan perdana, saham CSRA melonjak 69,6 persen atau 87 poin ke harga Rp212 per saham.

Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit melepas 410 juta saham baru atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham dilepas dengan harga dengan harga Rp125 per saham, sehingga total dana yang dihimpun Rp51,25 miliar. 

"Seluruh dana dari IPO untuk working capital," kata Direktur Cisadane Sawit Raya, Seman Sendajaja, Kamis (9/1/2020). 

CSRA menggunakan dana IPO untuk pembelian pupuk, pembelian tandan buah segar (TBS) yang berasal dari masyarakat, dan pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat dan alat konstruksi. 

Dalam melaksanakan IPO, perusahaan dengan kode perdagangan CSRA ini menggandeng UOB Kay Hian Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek. 

"Kami melihat bahwa sentimen pasar kuat dan didukung oleh prospek jangka panjang yang dimiliki CSRA, baik dari sisi perusahaan maupun sisi industri, yang merupakan salah satu faktor yang memberikan keyakinan bagi para investor untuk berpartisipasi pada IPO," kata Head of Corporate Finance UOB Sekuritas, Daud Gunawan. 

Saham CSRA terserap lebih dari 760 pemegang saham. Pada penawaran umum, IPO CSRA mengalami oversubscribed lebih dari tiga kali. Adapun masa penawaran umum berlangsung dari tanggal 2-3 Januari 2020 lalu. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar