Regulasi

Jokowi Tak Peduli Ekspor CPO RI Dihambat

Ilustrasi CPO. (Int)

JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersikap tak peduli soal hambatan ekspor minyak sawit mentah (CPO). Hal itu dikarenakan ekspor CPO akan dialihkan untuk konsumsi domestik. 

Peningkatan itu dilakukan dengan implementasi program biodiesel 30% (B30). "Tidak bergantung pada negara lain yang ingin beli CPO kita. Kamu nggak beli apa-apa, saya konsumsi sendiri di dalam negeri," ujar Jokowi, Senin (23/12/2019).

Asal tahu saja ekspor CPO Indonesia mengalami berbagai hambatan ekspor. Sejumlah kebijakan dinilai diskriminatif terhadap minyak sawit Indonesia.

Salah satunya adalah kebijakan yang diterapkan oleh Uni Eropa (EU). EU menerapkan Bea Masuk Anti Subsidi (BMAS) hingga 18% untuk produk biodiesel Indonesia.

Kebijakan tersebut telah diterapkan awal Desember 2019 lalu. Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menyiapkan gugatan ke pengadilan EU.

"Nanti dari pengusaha akan ke Europian Court, kita siapkan dulu semuanya," ujar Ketua Harian Aprobi, Paulus Tjakrawan.

Selain pengusaha, pemerintah juga akan melakukan gugatan ke organisasi perdagangan dunia (WTO). Gugatan tersebut akan dilakukan secara paralel. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar