JAKARTA - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2019 telah menembus angka Rp100 triliun.

Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang didapat pada Selasa (12/11/2019) menyatakan, hingga 30 September 2019, realisasi penyaluran KUR berada pada posisi Rp115,9 triliun dari 4,13 juta orang debitur.

Realisasi itu telah mencapai 82,79 persen dari target 2019 sebanyak Rp140 triliun. Adapun nilai outstanding dari penyaluran tersebut sebanyak Rp98,06 triliun.

Sementara itu berdasarkan sektor produksi, penyaluran KUR sektor produksi mencapai 50 persen atau sisa 10 persen di bawah target minimal 2019 yaitu 60 persen. Angka ini mengalami kenaikan 3 persen dibandingkan dengan capaian 2019 sebesar 47 persen dari target 50 persen.

Pada sektor non-produksi, angka realisasi juga berada pada posisi 50 persen atau sisa 10 persen di bawah target. Kendati demikian, catatan ini lebih rendah 3 persen dibandingkan dengan realisasi 2018 sebesar 53 persen.

Adapun dari realisasi sektor ekonomi, perdagangan masih menjadi penerima KUR tertinggi dengan realisasi 50 persen. Sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan menerima aliran KUR sebesar 26 persen disusul jasa (15 persen), industri pengolahan (8 persen), dan konstruksi (0,1 persen) di belakangnya. (*)