Industri

Progres Pembangunan Refinery Baru MGRO Mencapai 85 Persen

Pabrik kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Produsen Crude Palm Oil (CPO), PT Mahkota Group Tbk (MGRO) tengah mengusahakan penyelesaian pabrik refinery-nya di Dumai, Riau. Manajemen perusahaan bilang saat ini tengah proses final sebelum pabrik bisa beroperasi penuh.

"Sampai saat ini sudah mencapai 85 persen dan diharapkan dapat beroperasional penuh pada akhir tahun 2019 ataupun jika terjadi keterlambatan paling di Januari 2020," terang Sekretaris Perusahaan MGRO, Elvi.

Pabrik itu nantinya akan menghasilkan produk minyak goreng dengan kapasitas produksi 1.500 ton per hari, sementara untuk produk kernel crushing plant bakal menghasilkan minyak inti sawit sebesar 400 ton per hari.

Sejauh ini belanja modal yang dialokasikan perusahaan tahun ini kisaran Rp200 miliar, yang mana sampai saat ini kata Elvi serapannya telah mencapai 50 persen lebih. Porsi anggaran belanja modal paling besar dipergunakan untuk pembangunan pabrik refinery baru tersebut.

Prospek bisnis CPO menurut perusahaan cukup cerah sampai akhir tahun, untuk itulah kata Elvi perusahaan juga sedang dalam tahap proses akuisisi Pabrik Kelapa Sawit di Sumatera Selatan yang diyakini dapat segera selesai.

"Diharapkan seiring dengan itu harga CPO juga bisa secara signifikan meningkat terus," kata Elvi. Sebagai informasi, pabrik yang akan diakuisisi akhir tahun tersebut memiliki kapasitas produksi 45 ton tandan buah segar per jam.

Pasokan sawit segar diperlukan perseroan karena mengejar target produksinya tahun ini dengan volume 203.308 ton. Segmen CPO sampai semester-I 2019 masih mendominasi penjualan bersih MGRO sebanyak 77,8 persen dari total revenue atau sekitar Rp636,31 miliar dengan kenaikan penjualannya 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp623,29 miliar. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar