TBS Turun Lantaran Cadangan Minyak Sawit Meningkat,  Permintaan Menurun  

Selasa, 24 Juli 2018

Harga kelapa sawit periode 25 sampai dengan 31 Juli masih menurun. Hal tersebut, lantaran CPO mengalami tingkat permintaan yang terus berkurang, sementara produksi dan cadangan minyak sawit kian meningkat. 

"Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih terus menurun. Hal ini seiring dengan makin berkurangnya tingkat permintaan dari negara-negara pengimpor, ditambah kekhawatiran terhadap perang dagang yang akan turut memangkas permintaan China,"ujar T Neni, Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkembangan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau.

Kondisi cadangan CPO di Indonesia dan Malaysia tercatat melimpah, menurut data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), simpanan CPO Indonesia di periode Mei ada sebanyak 4,76 juta metrik ton atau melonjak 20% jika dibandingkan bulan sebelumnya. 

"Ini merupakan jumlah simpanan CPO terbanyak di Indonesia sejak Januari 2016,"sebutnya.

Penurunan harga TBS minggu ini sangat dipengaruhi oleh penurunan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 187,17/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 172,73/Kg.

Lalu,  Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 208,24/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 757,00/Kg, dan PT. Musim Mas mengalami penurunan sebesar Rp 160,00/Kg dari harga minggu lalu. 

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 5,45/Kg, hanya Asian Agri Group yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 0,36/kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 120,00/Kg dari harga minggu lalu. Se