Mitos Dewi Sri : Antara Politik dan Bathara Guru

Selasa, 24 Juli 2018

Padi adalah makanan utama. Dia sumber segalanya di negeri ini. Tanaman ini bisa menggoncangkan negara kalau sampai tidak tumbuh. Bagaimana mitos soal itu? Kisah Dewi Sri atau Nyi Pohaci adalah jawabannya.

Dewi Padi ini tampil dalam berbaga versi. Di Jawa disebut Dewi Sri atau Dewi Shri, dan di Sunda dikenal sebagai Nyai Pohaci Sanghyang Asri. Namun biar beda nama, tapi hakekatnya sama. Sama-sama sebagai Dewi Pertanian, Dewi Padi, dan Dewi Sawah. Khusus untuk Jawa dan Bali, Dewi Sri juga bermakna sebagai Dewi Kesuburan.

Pemujaan terhadap dewi ini sudah berlangsung sejak masa pra-Hindu dan tentu pra-Islam di Pulau Jawa. Dia dipuja sebagai penguasa tanah dan bulan. Berperan terhadap segala aspek Dewi Ibu. Pelindung kelahiran dan kehidupan. Penjaga kesuburan tanah, dan gagal-berhasilnya tanaman padi. Berkat posisi itu maka dia disebut sebagai dewi pengatur hidup, kekayaan dan kemakmuran.

Kemakmuran kerajaan Majapahit dan Pajajaran meyakini itu. Sesembahan berupa sesaji adalah bagian dari datangnya keberkahan tersebut. Maka kalau ada daerah gagal panen, rakyat setempat melakukan self-instrospeksi. Adakah yang salah sehingga sang dewi mengutuk, tidak memberinya hasil panen melimpah? jss