Ingin Hidup Bahagia di Bumi, Orang China Terapkan Feng Shui

Sabtu, 30 Juni 2018

Masyarakat Jawa mengenal Horoskop Jawa sebagai acuan untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan duniawi. Orang China mempraktekkan ilmu yang mereka warisi secara turun-tumurun dari leluhur mereka yang dikenal dengan nama feng shui.

Pada awalnya, sekitar 4 ribu tahun silam, feng shui hanya dikenal masyarakat China sendiri. Namun perkembangan ilmu ini begitu pesat, karena orang-orang China banyak yang hidup keluar dari negerinya. Saat ini tidak hanya kawasan Asia yang mempraktekkan feng shui, tetapi telah mendunia.

Keyakinan orang-orang China tentang feng shui telah mendarah daging. Mereka seratus persen percaya, jika manusia menerapkan feng shui secara benar, maka akan sesuai pula dengan apa yang diinginkan. Itu karena feng shui adalah ilmu pengetahuan China yang secara turun-temurun menjelaskan bagaimana hidup secara harmonis dengan lingkungan sekitar.

Orang China percaya betul, bahwa ada tiga keberuntungan dalam diri manusia. Keberuntungan yang datang dari atas atau langit, keberuntungan yang datang dari bumi, dan keberuntungan dari manusia sendiri, yang dalam bahasa Cina disebut tien, ti dan ren.

Keberuntungan pertama, adalah keberuntungan yang tidak bisa diubah. Manusia hanya bisa memanfaatkan keberuntungan kedua dan ketiga. Keberuntungan kedua yang datangnya dari bumi atau pengaruh alam bisa menjadi baik jika manusia bisa memanfaatkan dengan benar. Manusia dituntut menerapkan feng shui jika ingin hidupnya berhasil.

Tidak ada yang menyebutkan kapan lahirnya ilmu feng shui ini. Tapi beberapa literatur yang dikupas master Feng Shui menyebutkan, bahwa ilmu yang memanfaatkan pengaruh alam ini telah ada sejak 4 ribu tahun silam.

Setelah feng shui menjadi sebuah ilmu besar bagi masyarakat Cina, Kaisar mereka mendengar yang pada akhirnya Kaisar pun percaya terhadap feng shui. Kaisar menerapkan ilmu feng shui itu dalam mempertahankan kedudukannya menghadapi ancaman dari luar.

Selanjutnya feng shui menyeberang lautan menuju negara lain. Ilmu feng shui melaut bersama masyarakat China yang pergi dari tanah leluhur mereka. Banyak ahli feng shui ikut Jenderal-Jenderal mereka pergi ke Taiwan dan Hongkong. Mereka membawa naskah-naskah berharga dan Lou Pan atau Kompas feng shui yang tidak ternilai harganya.

Naskah-naskah itu berisi keterampilan rahasia dari para ahli feng shui. Itulah sebabnya, para praktisi dan kaum bisnisman Taiwan dan Hongkong mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mereka menerapkan secara benar feng shui dalam usaha mereka.

Sekarang Taiwan dan Hongkong diakui memiliki kesuksesan ekonomi luar biasa pesat sejajar dengan negara-negara maju dunia. Di Taiwan dan Hongkong terdapat banyak atribut yang menyertai sukses besar tentang pengaplikasian pedoman feng shui.

Teknik-teknik feng shui tidak hanya pengaturan ruang, dan rumah tinggal mereka. Tapi juga menyangkut kantor, ruang kerja dan bangunan komersial.

Untuk mengetahui praktek feng shui dalam hidup sehari-hari secara benar kuncinya adalah mengetahui secara jelas sembilan prinsip utama feng shui. Sembilan prinsip itu adalah dasar dari praktek feng shui.

Suatu contoh, kondisi eksterior rumah adalah paling penting dari pada tata letak dan dekorasi interior rumah. Sebab efek yang diakibatkan dari eksterior menembus radius sampai 500 meter. Dan apabila keadaan eksterior tidak menguntungkan, maka akan mengancam kesejahteraan keluarga dan membuat kehidupan hampa, serta mamusnahkan semua kesempatan peningkatan hidup.

Sembilan prinsip feng shui

1. Pa-Kua dan Kotak Lo Shu

2. Memperoleh tanah yang menguntungkan

3. Memilih dan membuat bentuk yang beraturan

4. Mengaktifkan lima unsur

5. Menyeimbangkan Yin dan Yang

6. Napas kosmis naga

7. Menghindari hawa pembunuh

8. Menggunakan simbol dan angka

9. Formula feng shui.

Secara jelas dalam feng shui diterangkan tiap-tiap prinsip sebagai panduan dalam memilih tempat yang baik. Mengapa hidup berdampingan dengan gedung bertingkat itu tidak baik. Dan mengapa pula hidup dekat dengan lapangan terbang itu sangat tidak menguntungkan.

Di dalam feng shui diajarkan cara-cara menghindari hawa pembunuh. Jadi jangan heran apabila menemui di sekitar rumah tempat tinggal terdapat gedung atau rumah dihiasi gundukan tanah atau tiang lampu tinggi sebelah kiri.

Karena itu semua merupakan ajaran yang diterangkan dalam ilmu feng shui yang pada intinya untuk keselamatan dan masa depan penghuninya. har/js