Rama dan Sinta terkenal sebagai pasangan sejati. Cinta mereka tulus suci hingga dibawa mati. Kendati ada perbedaan mencolok antara versi India dan versi Sri Lanka, tetapi itu tidak menghapus kesucian Dewi Sinta. Ini kisah mereka versi India.
Raden Rama adalah putra Prabu Dasarata dari Kerajaan Ayodya. Sedangkan Dewi Sinta putri angkat Prabu Janaka dari Kerajaan Mantili.
Meski pasangan ini berwujud manusia, namun sebenarnya mereka titisan pasangan dewa dan bidadari. Yaitu titisan Bathara Wisnu dan Dewi Widowati.
Berdasar wayang purwa dikisahkan, bahwa di Kerajaan Ayodya diadakan pertemuan agung. Raja Prabu Dasarata mengundang secara khusus putra sulungnya, Raden Rama. Sang Prabu mengutus putranya segera menikah, dengan jalan, mengikuti sayembara memperebutkan putri di Kerajaan Mantili.
Raden Rama dipandang sudah waktunya untuk menikah. Terlebih lagi, akan segera dinobatkan menjadi raja untuk menggantikan ayahandanya. “Wahai, putraku Rama. Ikutilah sayembara memperebutkan Dewi Sinta, putri Prabu Janaka di Mantili. Barang siapa yang bisa membentangkan gandewa (busur) pusaka Kerajaan Mantili berhak mendapatkan putri itu.”