Bantu Korban di Nagan Raya, PT KTS Beri Perhatian Khusus Kebutuhan Perempuan Dan Anak

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:33:38 WIB

MEOLABOH — Hujan yang mengguyur Aceh berhari-hari di penghujung tahun ini tak hanya membawa air, tetapi juga duka mendalam. Banjir bandang dan longsor memporakporandakan kampung-kampung di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Nagan Raya. Rumah warga hanyut, lahan pertanian rusak, dan ribuan keluarga terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka demi keselamatan.

Di Kecamatan Beutong Banggalang, Desa Babah Suak dan Desa Kuta Teungoh menjadi dua wilayah yang terdampak cukup parah. Ratusan warga kini bertahan di pengungsian dengan keterbatasan fasilitas, sementara kebutuhan dasar, terutama bagi perempuan dan anak-anak menjadi persoalan yang mendesak.

Di tengah kondisi tersebut, kepedulian datang dari PT Karya Tanah Subur (KTS), perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Aceh Barat. Pada Rabu (24/12/2025), PT KTS menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako, tikar, pakaian layak pakai, serta perlengkapan khusus bagi wanita dan anak-anak kepada masyarakat terdampak di dua desa tersebut.

Bantuan diserahkan langsung oleh Community Development Officer PT KTS, Azra Husaini, didampingi Kabag Keuangan Helmizal, Asisten Tanaman Solihin, serta Guru Mengaji PT KTS, Tengku Abdullah. Kehadiran mereka disambut hangat oleh warga dan aparatur gampong yang sejak beberapa hari terakhir berjibaku mengelola pengungsian.

“Kami merasa terharu dan mengucapkan terima kasih kepada PT KTS atas kepeduliannya. Saat ini warga masih sangat membutuhkan bantuan, termasuk penerangan,” ujar Perangkat Gampong Babah Suak, Efendi. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu warga yang kini memang mengandalkan uluran tangan berbagai pihak.

Administratur PT KTS, Halik Barutu, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil donasi sukarela dari karyawan dan staf PT KTS. Selain itu, terdapat tambahan sumbangan dari ibu-ibu persatuan istri karyawan (Periska) grup PT Astra Agro Lestari yang berada di Sulawesi.

“Bantuan ini kami himpun dari kepedulian internal karyawan dan staf. Kami berharap dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir bandang, khususnya perempuan dan anak-anak yang sangat rentan di situasi pengungsian,” ujar Halik Barutu.

Menurutnya, perempuan dan anak-anak kerap menjadi kelompok paling terdampak dalam bencana. Selain kehilangan tempat tinggal, mereka juga menghadapi keterbatasan kebutuhan personal yang tidak selalu terakomodasi dalam bantuan umum. Karena itu, PT KTS berupaya menyalurkan bantuan yang tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.

Halik juga menyampaikan rasa duka mendalam atas bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh serta wilayah Sumatra lainnya.

“Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan kekuatan kepada seluruh masyarakat untuk melewati cobaan ini,” ungkapnya.

Data pemerintah daerah mencatat, banjir bandang yang terjadi akibat curah hujan ekstrem telah berdampak pada puluhan ribu warga di Nagan Raya. Ribuan rumah terendam, akses jalan terputus, dan aktivitas ekonomi lumpuh. Di sejumlah lokasi, warga masih kesulitan mendapatkan penerangan, air bersih, serta fasilitas sanitasi yang memadai.

Di tengah keterbatasan dan trauma akibat bencana, bantuan yang datang bukan sekadar logistik, tetapi juga penguat moral bagi warga untuk bertahan dan bangkit. Tikar untuk alas tidur, pakaian bersih, dan perlengkapan perempuan dan anak-anak menjadi simbol kepedulian yang menghangatkan pengungsian di tengah dinginnya malam Aceh.

Bagi PT KTS, langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir bersama masyarakat, terutama saat mereka menghadapi masa-masa paling sulit. Di balik bencana yang menyisakan luka, solidaritas dan empati menjadi fondasi awal untuk menata kembali kehidupan.(rls)

Terkini