Politik

Lukman Edy Mengaku Tidak Diundang Muktamar PKB

Politisi dari PKB, Lukman Edy. (Merdeka.com)

JAKARTA - Ketua DPP PKB, Lukman Edy mengaku tidak diundang hadir muktamar ke-4 PKB di Nusa Dua, Bali. Ia meyakini sikap tersebut buntut dari pemilihan Presiden-Wakil Presiden 2019.

"Ya sepertinya yang dekat Mas Karding dicurigai, terus enggak diundang ke Bali. Kok sepertinya masih ada dendam pasca-Pilpres," ujar Lukman, Selasa (20/8/2019).

Lukman tidak menjelaskan maksud dendam pasca-Pilpres. Namun, dia menjelaskan belakangan ini narasi ketidakpuasan saat penentuan capres-cawapres.

Dia menambahkan, tidak hanya dirinya dan Karding yang tidak diundang pada muktamar. Pihak-pihak yang dianggap dekat dengan Karding disebut juga absen muktamar karena tidak diundang.

"Beberapa di sekretariat DPP yang portofolio Mas Karding juga tidak diundang dan tidak dilibatkan," tandasnya.

Sementara itu, muktamar PKB akan dihelat pukul 19.00 WITA dan dihadiri oleh tiga ribu kader PKB, sejumlah menteri kerja kabinet Jokowi-JK. Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan hadir memberi sambutan.

Muktamar PKB akan membahas tiga agenda prioritas dan strategis partai untuk 5 tahun ke depan. Pertama, pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul, berkarakter, berkualitas, dan berdaya saing. Kedua, memprioritaskan pada pengembangan ekonomi kerakyatan dalam rangka memberdayakan kaum mustadh'afin, kaum yang lemah dan yang terlemahkan.

Ketiga adalah pengembangan dakwah sosial dan kebudayaan dalam rangka mewujudkan kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan yang damai yang beradab. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar