PEKANBARU-Membaiknya ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada perdagangan di 
bursa Malaysia Derivatives Exchange dalam lima hari terkhir perdagangan tanggal 13 sampai 17 Mei 2019, membuat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Riau naik Rp10,47 per-kilogram.,

Harga TBS ini adalah harga TBS kelapa sawit penetapan ke 20 bulan Mei 2019 (periode 22 – 28 Mei). Kenaikan  
pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10 - 20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 10,47/Kg atau mencapai 0,76 % dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.391.58/Kg. 

Dikatakan Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Riau, Ferry HC, penyebab kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

"Faktor internal, kenaikan harga TBS disebabkan  kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," ujarnya. 

Kenaikan ini diantaranya, harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 77,15/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar harga sebesar Rp 106,28/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 87,27/Kg,  Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 17,18/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 37,60/Kg dari harga minggu lalu. 

Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp 154,86/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 0,91/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 26,00/Kg dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 32,27/kg dari harga minggu lalu.

"Sedangkan faktor eksternal kenaikan harga TBS dipengaruhi oleh membaiknya kinerja ekspor. Hal ini dapat dilihat dari perdagangan CPO di bursa Malaysia Derivatives Exchange, selama lima hari perdagangan (13-17/5/2019)," ujarnya. 

Harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tercatat menguat paling signifikan. Pergerakan harga CPO berjangka di Malaysia dapat dijadikan patokan untuk menilai harga di Indonesia. Itu karena perdagangan kontrak CPO derivatif di Malaysia merupakan yang paling aktif di kawasan Asia Tenggara, sehingga pergerakan harganya sangat cair.(rdh)

Penetapan  Harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau
No. 20 periode  22  s/d  28 Mei 2019.
Umur 3th (Rp 1.028,61);
Umur 4th (Rp 1.113,36); 
Umur 5th (Rp 1.215,91); 
Umur 6th (Rp 1.244,97); 
Umur 7th (Rp 1.293,40); 
Umur 8th (Rp 1.328,96); 
Umur 9th (Rp 1.359,94);
Umur 10th-20th (Rp 1.391,58); 
Umur 21th (Rp 1.332,93); 
Umur 22th (Rp 1.326,29); 
Umur 23 th (Rp 1.320,75);
Umur 24 th (Rp1.265,42); 
Umur 25 th (Rp 1.234,99);
Indeks K : 85,46 %
Harga CPO Rp. 6.474,33
Harga Kernel Rp. 3.788,87
NAIK Rp 10,47 per Kg utk umur 10-20 th.