Ekonomi

Usai Pilpres Investor Asing Tancap Gas

JAKARTA-Insutute for Development of Economics and Finance (Indef) memperkirakan investor asing akan tancap gas di pasar saham setelah Pemilu 2019.

"Nanti setelah Pilpres investor asing akan tancap gas lagi, akan masuk karena bagaimanapun kita tetap pasar yang prospektif tumbuhnya di atas 5 persen," kata peneliti Indef Bhima Yudhistira di Jakarta, Rabu, 17 April 2019.

Bhima menjelaskan menjelang Pilpres 2019, investor asing sementara cenderung untuk menghindari beli bersih saham (nett buy) dan cenderung jual bersih saham (nett sell).

Dia menyebutkan selama seminggu terakhir nett sell dari investor asing mencapai Rp1,06 triliun dan diproyeksikan pekan depan kegiatan beli saham sudah mulai bergeliat kembali.

"IHSG trennya bagus, positif naik. Asing itu melakukan penjualan bersih saham sepekan terakhir cukup besar, investor asing cukup sensitif terhadap isu-isu Pemilu, mereka lebih menahan diri, siapa pun yang menang bukan itu masalahya tapi ke arah behaviour asing aja yang sedikit menghindar sementara," katanya.

Geliat investor asing akan kembali muncul, menurut dia, juga karena dari sisi demografi di Indonesia banyak usia produktif.

"Ini pasar yang masih bagus, kalau kita lihat kecenderungan ekonomi global sedang melemah, banyak dana asing negara larinya ke ‘emerging market’, salah satunya Indonesia," katanya.

Sebagai informasi, pada periode Pemilu 2019 ini, IHSG menguat tipis 0,08 persen selama dua pekan terakhir, dibandingkan dengan Pemilu 2014 yang naik signifikan hingga 22,3 persen, Pemilu 2009 meroket hingga 87 persen dan Pemilu 2004 naik 44,6 persen.(tps)
 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar