JAKARTA- CEO PT Mahkota Group Tbk  Usli Sarsi mengatakan, proyek pembangunan pabrik refinery minyak goreng sudah memasuki fase pemasangan mesin-mesin utama atau 50 persen dari penyelesaian pekerjaan.

"Pabrik refinery minyak goreng ini akan berkontribusi positif terhadap penjualan mulai Juli 2019. kami menargetkan pendapatan sebesar Rp 5 triliun pada tahun ini atau naik 2,5 kali lipat dibandingkan 2018," ujar Usli Sarsi di Jakarta, akhir pekan lalu.

Pabrik baru ini, akan menghasilkan produk turunan crude palm oil seperti olein atau minyak goreng dan stearin, yang dapat digunakan sebagai bahan baku margarin atau oleochemical.

Di sisi lain, pada Januari 2019 kinerja produksi CPO perusahaan tercatat melonjak hingga 11,5% secara tahunan, menjadi 16.131 ton dibandingkan Januari 2018 yang baru mencapai 14.455 ton. Kenaikan volume produksi CPO ikut mengerek laba perseroan.

"Januari 2019 ini laba bersih interim yang kami raih sangat positif dibandingkan pada Januari 2018 yang masih membukukan kerugian. Kami optimistis kinerja positif ini akan terus berlanjut di masa depan," ujarnya.

Menurutnya, untuk memperoleh laba yang terus tumbuh dari tahun ke tahun, perseroan harus selalu menciptakan produk dengan nilai tambah. Tahun ini, perusahaan menargetkan dapat meraih laba bersih senilai Rp 123 miliar, lebih tinggi dari target 2018 yang hanya Rp 50 miliar.(tps)