Ekonomi

Kredit Sektor Agro Bank BUMN meningkat

JAKARTA- Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, penyaluran kredit ke sektor ini naik sebesar 6,3% secara yoy menjadi Rp 78,6 triliun pada 2018.

Sektor agribisnis memberikan kontribusi sebesar 10,94% dari total kredit  Bank Mandiri pada akhir 2018 yang sebesar Rp 718,96 triliun.

"Sektor ini didominasi oleh penyaluran kredit ke perkebunan kelapa sawit dengan rasio kredit bermasalah (NPL) di bawah 1%," Ujar Rohan, Senin, 11 Februari 2019.

Dia  memproyeksikan pertumbuhan kredit sektor ini bakal lebih tinggi lagi di tahun ini. Kredit akan tertuju ke pelaku agribisnis yang memiliki histori kredit yang baik.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk Herry Sidharta mengatakan, sepanjang 2018 kredit ke sektor agribisnis tercatat Rp 48,5 triliun, tumbuh 6,6% year-on-year (yoy). Kontribusi kredit agribisnis sekitar 9,45% dari total penyaluran kredit BNI di 2018 yang sebesar Rp 512,77 triliun.

"Ditopang subsektor perkebunan, pertanian, tanaman pangan. NPL sektor ini pada 2018 sebesar 0,3%, turun dari 2017 yang di level 0,8%," Ujar Herry.

Herry memproyeksi kredit ke sektor ini tetap tumbuh seiring besarnya kebutuhan pasar serta dukungan pemerintah untuk perkembangan sektor pertanian.

Sementara itu, Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto menargetkan pertumbuhan kredit agribisnis tahun 2019 sebesar 33% yoy. Tahun lalu BRI Agro berhasil salurkan kredit agribisnis sebesar Rp 3,7 triliun, tumbuh 54% yoy.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar