Ekonomi

TBS Naik Rp700 per-Kilogram, Petani Sawit Mulai Tersenyum

ilustrasi petani sawit

BENGKULU-Petani-petani sawit di Provinsi Bengkulu tersenyum melihat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mulai menanjak naik. Bahkan, naiknya sampai Rp700 per-kilogramnya. Jika sebelumnya petani sawit hanya menjual TBS Rp400 per-kilogram, sekarang ini dijual Rp1.100 per-kilogramnya.

"Harga di tingkat petani di wilayah Kabupaten Seluma dijual Rp1.100 per kilogram sementara di tingkat pabrik sudah mencapai Rp1.400 per kilogram," kata Andy Wijaya, pedagang pengumpul sawit di Bengkulu, Selasa, 5 Januari 2019, seperti dilaporkan Antara.

Ia mengatakan sebelumnya petani setempat menjual buah sawit dengan harga mencapai Rp400 per kilogram. Harga yang rendah tersebut bahkan sempat membuat sejumlah petani menghentikan pemanenan buah sawit.

Menurut Andy, kondisi harga buah sawit yang terpuruk tersebut dialami petani dalam setahun terakhir. Saat harga membaik, sayangnya buah sawit hanya sedikit atau biasa disebut musim trek.

"Sepertinya ada kaitan dengan musim di mana pasokan buah menurun sehingga harga meningkat, sama dengan hukum permintaan dan penawaran," ucapnya.

Sementara harga buah sawit yang diterima sejumlah pabrik pengolah buah mentah di wilayah Kabupaten Mukomuko per 21 Januari mencapai Rp1.140 per kilogram hingga Rp1.250 per kilogram.

Sardi, petani buah sawit di Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang, mengatakan harga buah sawit yang membaik sayangnya terjadi saat produktivitas buah sedang merosot.

"Kami berharap harga buah sawit ini terus bortahan membaik sampai memasuki musim buah berikutnya," kata Sardi.(*/rd)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar