JAKARTA-Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, prospek CPO pada awal 2019 terlihat cemerlang karena meningkatnya permintaan CPO menjelang hari raya Imlek.

"CPO terlihat menguat pada awal tahun ini, karena naiknya permintaan C hina jelang hari raya," ujar Ariston.

Meningkatnya permintaan didasari implementasi biodiesel di Indonesia dan Malaysia yang membantu kenaikan harga CPO.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan bursa Malaysia Derivatif (MDE) pekan lalu, harga CPO kontrak April 2019 tercatat melemah 4 poin atau turun 0,17% menjadi 2.299 ringgit per ton. Namun, secara year-to-date, harga mengalami kenaikan cukup tajam 9,78%.

Ariston mengatakan bahwa pada pekan ini, CPO diprediksi bergerak naik ke area 2.320 ringgit per ton.(tps/bic)