JAKARTA-Mengawali perdagangan pasar spot valas, Rupiah di awalnya belum melemah. Akan tetapi, tidak juga mengalami penguatan. Posisinya stagnan. Namun, dalam interval waktu, garuda terdorong ke zona merah. Bahkan pelemahan rupiah bertambah parah.

Pada penutupan pasar, Kamis, 17 Januari 2019, rupiah dibanderl Rp 14.175 per-dolar Amerika Serikat. Rupiah melemah 0,43 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Akibatnuya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tidak sekadar melemah, rupiah juga menjadi mata uang terlemah di Asia.

Depresiasi rupiah kian menjadi kala pengumuman suku bunga acuan. Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6%, sejalan dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia.

Setelah pengumuman BI 7 Day Reverse Repo Rate, laju pelemahan rupiah sempat tanpa rem. Rupiah bahkan sempat begitu dekat dengan Rp 14.200 per-dolar Amerika Serikat.(*/rd)