Ekonomi

CPO Masih Banjir Pasokan

JAKARTA-Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, cadangan CPO Malaysia yang masih berlimpah berpotensi menekan harga.

Saat ini, cadangan CPO Malaysia pada Desember 2018 naik 6,9 persen  menjadi 3,21 juta ton. "Otomatis harga CPO diperkirakan sulit menyentuh level RM 2.200 per ton, karena masih banjir pasokan," kata  Deddy.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi harga CPO bergerak dalam rentang RM 2.120-RM 2.147 per ton. Sedang Deddy memprediksi sepekan ke depan harga CPO bergerak dalam kisaran RM2.100-RM 2.170 per ton.

Secara teknikal, harga CPO berada di atas garis moving average (MA) 50 dan MA 100. Namun di bawah garis MA 200, yang artinya dalam jangka parjang harga berpotensi terkoreksi.

Sementara itu, indikator sfochaslic berada di area 70. Sama halnya dengan indikator relative strength index (RSI) di area 60 yang berpotensi menguat dan MACD di area positif. (tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar